Ritel tak berawak, masalah apa yang harus diperhatikan oleh perusahaan merek !
Nongfu Spring, Wahaha, Want Want, Unification, Master Kong, Family Convenience, Jingkelong, Good Shop, dan sektor ritel berawak hari ini, dibandingkan dengan tahun-tahun dingin tahun-tahun sebelumnya, sudah mengamuk di mana-mana, dengan lebih banyak keuntungan rantai pasokan dan sumber daya saluran . Perusahaan merek telah memasuki pasar, yang telah membawa arah yang berbeda ke industri. Di satu sisi, ini juga menyebabkan pasar mulai berpikir lebih banyak tentang bagaimana perusahaan merek dapat menyebarkan saluran ritel tak berawak.
Apa poin kunci dari distribusi independen saluran ritel tanpa pengawasan untuk perusahaan merek?
Poin 1: Biaya Terminal dan Pengembalian
Biaya dan pengembalian adalah topik abadi dalam bisnis apa pun. Meskipun ritel tak berawak memiliki keunggulan tertentu dalam sumber daya manusia dan sewa, biaya penyebaran skala besar mesin penjual otomatis, wadah cerdas atau toko serba ada tak berawak masih tinggi karena tingkat perkembangan teknologi ritel tak berawak saat ini. Oleh karena itu, meskipun tidak ada saluran ritel yang tersedia untuk perusahaan merek, mereka harus melakukan pekerjaan yang baik dalam perhitungan biaya dan pengembalian yang cermat, tidak terburu-buru untuk berinvestasi di bulu ayam di tempat terakhir.
Butir 2: Perhatikan hubungan antara karakteristik komoditas merek dan permintaan konsumen
Karena lingkungan konsumsi, kesadaran dan kebiasaan kelompok konsumen utama telah banyak berubah, perusahaan merek harus sepenuhnya mempertimbangkan hubungan antara karakteristik komoditas mereka sendiri dan permintaan konsumen ketika mereka mendistribusikan bisnis ritel tak berawak secara mandiri. Panjang lini produk, kekakuan produk, atribut usia produk dan faktor lainnya dapat mempengaruhi kinerja saluran dalam bisnis yang sebenarnya. Perusahaan merek harus mengambil konsumen sebagai pusat dan mencocokkan komoditas karakteristik yang memenuhi kebutuhan kelompok konsumen utama.
Poin Kunci 3: Konstruksi Sistem Kontrol Bisnis
Sistem kontrol bisnis sebenarnya memiliki dua tingkat, satu adalah kontrol internal, yang lain adalah kontrol saluran. Meskipun tingkat kecerdasan terminal ritel tak berawak sangat tinggi, menurut pengalaman praktis, baik internal maupun eksternal perlu menghabiskan banyak energi untuk membangun sistem kontrol yang sesuai. Internal seperti sistem operasi, eksternal seperti kontrol saluran, anti-kolusi, pelestarian aset dan sebagainya. Saluran ritel tak berawak adalah saluran baru dengan vitalitas dan variabilitas yang besar. Sistem kontrol saluran baru seharusnya tidak hanya mempertahankan fleksibilitas inovasi tertentu, tetapi juga menjaga ketertiban saluran dan mengembangkan bisnis perusahaan. Oleh karena itu, bagi sebagian besar perusahaan merek, menghadapi saluran seperti itu merupakan peluang sekaligus tantangan.